Dalam pembuatan busana kita mengenal unsur
dekoratif yaitu unsur yang menambah nilai keindahan dalam suatu produk busana. Selain
itu juga ada unsur fungsional yaitu sesuatu yang memiliki fungsi dalam
pembuatan maupun pemakaian busana. Tetapi ada beberapi bahan pelengkap busana
yang memiliki kedua unsur tersebut. Tidak hanya memiliki nilai fungsi tetapi
juga bisa dijadikan untuk menambh nilai seni dari busana. Macam-macam garnitur sebagai unsur dekoratif atau
unsur fungsional, ataupun keduanya sebagai berikut:
1. Kancing
Kancing pada suatu busana dikatakan pelengkap yang mutlak ada untuk memudahkan menggunakan maupun melepas busana. Fungsi kancing ada 2 yaitu kancing yang berfungsii sebagai penutup belahan dan sebagai hiasan pada busana antara lain:
2. Retsliting = Belanda, Zipper= Inggris
Tutup tarik atau sehelai kain/plastik/polyester yang dilegkapi gigi dan tarikan sehingga dapat dibuka dan ditutup. Fungsinya adalah sebagai penutup belahan dan sebagai hiasan.
3. Gasper (Kepala ban pinggang)
Pemakaian ban pinggang pada busana biasanya
dilengkapi dengan gasper, dipasang pada salah satu ujung ban pinggang.
Fungsi dari gasper ada dua, yakni: sebagai
penahan/penguat pemasangan ban pinggang dan sebagaii hiasan busana. Gasper merupakan aksesori busana yang dipergunakan untuk
penutup/penguat maupun untuk dekorasi, bisa dipasangkan pada gantungan atau tab
(lidah pengencang) pada ikat pinggang dan lainnya. Kancing-kancing bisa
merupakan aksesori baik sebagai hiasan saja atau sebagai kegunaan (fungsional)
atau keduanya.
4. Pita Rekat (Nylon Tape = Adhesif Tape = Inggris)
Pita rekat ini terdiri dari dua bagian, salah satu
bagian berupa duri-duri agak kasar, sedangkan bagian lain berserabut. Menutup
dengan cara merekat satu sama lain dan menarik bila akan membukanya. Fungsi pita rekat adalah: untuk menutup belahan, untuk memasang bantal
bahu, dan untuk menguat ban pinggang, dan sebagainya. Jenis
pita rekat ada dua, yakni: berupa pita yang dapat dibeli meteran sesuai
kebutuhan lebar antar 1-3 cm, dan bentuk geometris (menyerupai kancing) yaitu
bulat persegi dan segi tiga. Pemasangannya dengan bantuan jahitan balut dan
perekat (lem) khusus.
5. Elastik
Elastik yang merupakan pelengkap pada pembuatan
busana yang terbuat dari karet campuran. Fungsi elastik, yaitu: untuk
memudahkan mengenakan dan menanggalkan suatu busana sebagai hiasan dan memberi
bentuk tertentu dan kelonggaran pada busana.
6. Bantalan Bahu (Padding)
Bantalan bahu (padding) merupakan pelengkap
pada pembuatan busana yang terbuat dari busa dan kapas.
Bantalan bahu (padding) berfungsi untuk
memberikan/meninggikan bahu agar bentuknya lebih baik.
Pemilihan
bantalan bahu disesuaikan dengan bentuk bahu orang yang dibuatkan pakaian. Bentuk
bahu yang turun (curam) sebaiknya memilih bantalan bahan yang tebal agar bahu
terlihat landai (bidang). Sedangkan bahu yang landai dapat memilih bantalan
bahu yang tipis. Sebelum dipasangkan pada busana bantalan bahu yang terbuat
dari busa harus dibungkus dangan kain tipis (bahan furing) sewarna dengan bahan
busananya.
7. Payet dan Manik-Manik
Pemilihan dan pemasangan payet dan manik-manik dan
sejenisnya terbatas pada busana tertentu. Kesan yang ditimbulkan hiasan adalah
mewah (glamour) karena berkilau sehingga sesuai untuk busana pesta
malam.Warna jenisnya tentu disesuaikan dengan jenis bahan busana. Payet dapat
mudah diperoleh di toko-toko, berupa untaian yang dijual meteran atau
ditimbang.
Macam-macam bentuk payet, yaitu: bulat pipih
berlubang, persegi enam pipih berlubang, bentuk bunga, bentuk geometris.
Umumnya terbuat dari logam, plastik dan nylon.
Manik-manik mulai dari ukuran terkecil sampai yang
terbesar diameter antara 2 mm–2 cm terbuat dari plastik, logam, nylon, dan
batu-batuan atau permata.
8. Benang
Benang sangatlah penting dalam menjahit.
Benang yang kita gunakan dalam menjahit juga berpengaruh pada produk busana
yang kita buat. Benang yang kita gunakan harus sesuai dengan asal serat bahan
yang kita gunakan
Ukuran dan pemakaian label benang berbeda-beda
untuk setiap benang.
Jenis- jenis benang ini antara lain :
1) Polyester (Benang Polyster)
2) Cotton (Benang Katun)
3) Nylon (Benang Nilon)
4) Silk (Benang Sutra)
5) Elastic (Benang Elastik)
6) Stranded Cotton (Untaian Benang Katun)